Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Oppo Reno 4, Immunomodulator Covid-19

Reporter

image-gnews
Oppo Reno 4. Kredit: Oppo
Oppo Reno 4. Kredit: Oppo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita hari ini ditempati artikel tentang smartphone terbaru OPPO, yakni OPPO Reno 4. Beersama OPPO Watch, ponsel ini rencananya baru akan dirilis Kamis 6 Agustus 2020 dengan fitur di antaranya kemampuan menyembunyikan pesan atau notifikasi hanya untuk pemilik ponsel.

Artikel yang kedua berupa pernyataan dari seorang epidemiolog di Universitas Indonesia tentang peluang kasus klaster besar di transportasi umum di Jakarta. Sedang yang ketiga tentang uji klinis kandidat immunomodulator dari tanaman herbal asli Indonesia untuk pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet.

Berikut ini selengkapnya Top 3 Tekno hari ini, Selasa 4 April 2020,

1. Spek Lengkap OPPO Reno 4 dan OPPO Watch yang Akan Rilis Pekan Ini

OPPO Indonesia menggelar pre-launch untuk dua perangkat terbarunya OPPO Reno 4 dan OPPO Watch yang akan mulai dijual pada Kamis, 6 Agustus 2020. Dalam pre launch, Senin 3 Agustus 2020, PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mempresentasikan spesifikasi dari kedua perangkat baru itu.

Dalam acara yang dilakukan melalui video konferensi itu, Aryo mengklaim bahwa OPPO Reno 4 akan menjadi ponsel tech trendsetter di tahun ini. “Agar bisa mencapai hal itu, OPPO Reno membawa empat aspek yaitu appearance, photography, technologi dan sistem operasi ColorOS,” ujar dia, Senin, 3 Agustus 2020.

Dari segi penampilan, Aryo mengatakan, OPPO Reno 4 memiliki bodi lebih slim yaitu dengan ketebalan 7,7 mm dan bobot 165 g, dibandingkan dengan OPPO Reno 3. Sehingga smartphone terbaru ini memiliki kenyamanan yang lebih baik ketika digenggam jika dibandingkan dengan pendahulunya.

2. Epidemiolog: Klaster Penularan Covid-19 di Transportasi Publik Belum Terbukti

Epidemiolog di Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan belum ada laporan di dunia mengenai transportasi publik menjadi klaster penyebaran Covid-19"Saya baru baca di salah satu media massa luar negeri bahwa memang tadinya mereka khawatir klaster subway akan tinggi, namun ternyata tidak," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin 3 Agustus 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, hal itu tentunya tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan yang benar-benar ditetapkan di transportasi umum. Sehingga meskipun terdapat himpunan tau kerumunan banyak orang, namun tidak menjadi klaster penyebaran virus corona hingga saat ini.

Pandu mengatakan pentingnya penerapan kesehatan hendaknya juga dipahami dan diterapkan dengan sesungguhnya di Indonesia. Termasuk, Pandu menunjuk Jakarta yang mulai Senin kembali menerapkan kebijakan transportasi ganjil genap.

3. Uji Klinis Immunomodulator Covid-19 LIPI Ditargetkan Selesai 16 Agustus

Tim peneliti di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, berhasil merekrut subjek penelitian terakhir (subjek ke-90) yang 72 di antaranya telah selesai melakukan uji klinis kandidat immunomodulator dari tanaman herbal asli Indonesia untuk pasien Covid-19.

Uji klinis yang dipimpin peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu ditargetkan selesai pada 16 Agustus 2020.

Masteria Yunolvisa Putra dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI sekaligus Koordinator Kegiatan Uji Klinis Kandidat Immunomodulator dari Herbal untuk Penanganan Covid-19 menerangkan metode uji klinis kandidat imunomodulator dilakukan secara acak terkontrol tersamar ganda dengan plasebo untuk menjaga dari terjadinya bias pada penelitian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

17 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

20 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa